jenishantudunia.com Pada artikel kali ini kami akan memberikan artikel mengenai Jembatan Sewo Pantura Mau Lewat Nyapu Dulu.Berikut ini artikel yang memberikan ulasan dan pembahasan mengenai Jembatan Sewo Pantura Mau Lewat Nyapu Dulu.
Bagi kamu yang sering melewati atau setidaknya pernah melintas di jalur pantura, maka tak akan asing dengan nama Jembatan Sewo. Saat melintas di jembatan ini, jangan kaget jika melihat banyak orang berjajar dan memegang sapu.Bagi kamu yang sering melewati atau setidaknya pernah melintas di jalur pantura, maka tak akan asing dengan nama Jembatan Sewo. Saat melintas di jembatan ini, jangan kaget jika melihat banyak orang berjajar dan memegang sapu.Jembatan Sewo ini berada di perbatasan Kabupaten Subang dan Indramayu, Jawa Barat. Berdasarkan rumor yang berkembang di masyarakat, sungai di bawah jembatan Sewo ini dihuni oleh makhluk halus, mulai Kuntilanak, siluman buaya putih, hingga cerita tentang nyai ronggeng.Saat melintas banyak pengendara yang melemparkan uang ke arah jalan. Entah siapa yang memulai kebiasaan itu dan kapan tepatnya kebiasaan itu dilakukan. Hanya saja, konon kebiasaan itu sudah ada sejak zaman Belanda.
“Kebiasaan itu sudah lama, sejak dulu zaman kakek-nenek saya. Dulu jembatannya masih jelek, sopir membuang uang ke sungai, makanya dinamakan jembatan Sewo. Para sopir melempar uang agar selamta, tidak diganggu makhluk halus,” kata warga setempat, Saadah (60).Menurut Saadah, warga percaya, di antara belasan orang pemegang sapu yang mengais uang dijembatan itu, salah satunya merupakan makhluk halus penghuni jembatan, sisanya warga sekitar.Suatu waktu ada cerita beberapa pengamen datang ke jembatan itu. Mereka bukan warga sekitar sungai itu. Kemudian para pengamen melihat banyak uang di pinggir jalan yang dilempar pengemudi kendaraan, lalu mengambilnya.
“Nah, salah satunya lalu ditabrak mobil, kepalanya pecah,” ungkap Saadah.Para pengemudi yang melintasi jembatan Sewo juga diwanti-wanti untuk tak sesumbar. Jika memang tak percaya dengan mitos itu, maka diam saja. Jangan berbicara macam-macam.Tapi bagi yang percaya, dan ingin selamat dari gangguan makhluk halus di situ, biasanya melempar uang. Makanya kemudian disebut jembatan Sewo.Mitos jembatan Sewo juga lekat dengan tragedi kecelakaan bus transmigran perintis asal Boyolali, Jawa Tengah pada 11 Maret 1974.Ceritanya, para transmigran hendak berangkat ke Sumatera Selatan. Namun nahas, saat melintas di jembatan Sewo, bus mereka terperosok masuk ke dalam sungai, dan terbakar. Sebanyak 67 penumpang tewas, dan hanya tiga anak saja selamat. Ada juga yang bilang satu bayi saja selamat.
Baca Juga : Lakespra Bekas Rumah Sakit Paru Paru
Untuk menghormati kecelakaan tragis itu, warga Boyolali yang melintasi jembatan membaung uang recehan. Belakangan hal itu menjadi tradisi pengemudi yang memercayainya, baik sopir truk, bus, maupun masyarakat umum.Sampai sekarang, penduduk sekitar jembatan memanfaatkan benar tradisi ini. Koin tidak lagi dibuang ke sungai, tapi ke aspal di atas jembatan.