APA ITU HANTU ? APAKAH DIA BENAR NYATA ? Kebanyakan mayoritas manusia kalau hantu itu hanya halu saja ! teteapi ada beberapa yang menggap hantu itu ada dan sudah ada yang bertemu dengan hantu tersebut .
Hampir di seluruh dunia percaya ada roh yang bertahan dari kematian untuk hidup di alam lain, dan biasanya kita sebut dengan hantu atau makhluk halus. Namun, apakah hantu itu ada dan nyata? Meskipun ada sebagian orang yang tidak percaya tentang adanya hantu, tetapi membahas mengenai hantu mungkin juga akan membaut sebagian dari kita ada yang merasa takut, dan ada pula yang justru sengaja mencari tahu kebenaran dari keberadaanya. Ada banyak sekali rupa dan jenis hantu atau makhluk halus di setiap negara, termasuk di Indonesia sendiri, masyarakat mengenal kuntilanak, pocong, suster ngesot, tuyul, genderewo, banaspati, puyang dan lain sebagainya. Faktanya, hantu adalah salah satu fenomena paranormal yang paling banyak dipercaya. Dilansir dari Live Science, jutaan orang tertarik pada hantu, dan
ribuan orang membaca cerita di Reddit setiap hari.Sebagai informasi, Reddit adalah platform komunitas atau media dalam bentuk website hiburan yang saat ini popular di Amerika dan Eropa. Fakta tentang jutaan dan ribuan orang tertarik tentang cerita hantu ini disebutkan berdasarkan Jajak pendapat Ipsos 2019 yang menemukan bahwa 46 persen orang Amerika mengatakan mereka benar-benar percaya pada hantu. Namun, hanya sekitar 7 persen responden yang mengatakan mereka percaya pada mayat hidup atau vampir.
Akan tetapi, hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pandangan tentang hantu menurut sains, apakah hantu itu nyata menurut saintifik atau kajian ilmiah? Diakui para ahli bahwa kesulitan mengevaluasi hantu secara ilmiah adalah bahwa berbagai fenomena yang mengejutkan selalu dikaitkan dengan hantu. Mulai dari pintu yang menutup sendiri, kunci yang hilang, barang berpindah tempat, area dingin di lorong, hingga penampakan saudara atau kerabat yang sudah meninggal. Dalam mitologi Amerika Serikat dan banyak budaya Barat lainnya, hantu atau roh adalah orang mati yang berinteraksi dengan dunia hidup. Dalam banyak cerita, hantu mungkin berbisik atau mengerang, menyebabkan benda bergerak atau jatuh, mengacaukan elektronik, muncul sebagai sosok bayangan, buram, atau tembus pandang. Berikut beberapa pendapat penelitian mengenai kebenaran adanya hantu yang menunjukkan keraguan sains soal hantu.
-Tidak ada definisi universal tentang hantu
Sosiolog Dennis dan Michele Waskul pernah mewawancarai orang-orang mengenai pengalaman mereka terhadap hantu untuk buku mereka yakni Ghostly Encounters: Haunting of Everyday Life (Temple University Press.
Dalam hasil wawancara tersebut, mereka menemukan bahwa banyak orang mengaku pernah mengalami pengalaman yang berkaitan dengan hantu. Tetapi, mereka tidak begitu yakin bahwa fenomena yang mereka alami adalah perbuatan hantu, karena mereka tidak melihat apapun yang disebut kebanyakan orang seperti penampakan hantu yang biasa digambarkan atau diceritakan. “Sebaliknya, banyak responden kami hanya yakin bahwa mereka telah mengalami sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang tidak dapat dijelaskan, luar biasa, misterius, atau menakutkan,” kata Dennis dan Michele. Sehingga, para peneliti atau penulis buku tersebut meyakini bahwa pengalaman pribadi memang merupakan satu hal dalam hidup, tetapi bukti ilmiah adalah masalah lain. Hal inilah yang membuat penyelidikan tentang hantu menjadi sulit karena tidak ada satu definisi yang disepakati secara universal tentang apa itu hantu.
Beberapa percaya bahwa hantu adalah roh orang mati yang karena alasan apapun ‘tersesat’ dalam perjalanan ke dunia lain; dan yang lain mengklaim bahwa hantu adalah entitas telepati yang diproyeksikan ke dunia dari pikiran kita. Bahkan, sebagian orang lagi membuat kategori khusus mengenai berbagai jenis hantu ini dengan penamaan dan perwujudan yang bermacam-macam.
-Kontradiksi hantu
Dengan tidak adanya definisi universal menganai hantu ini, membuat ada banyak kontraidiksi yang melekat. Misalnya, apakah hantu itu material atau tidak? Entah mereka dapat bergerak melalui benda padat tanpa mengganggunya, atau mereka dapat membanting pintu hingga tertutup dan melemparkan benda ke seberang ruangan.
Menurut logika dan hukum fisika, itu satu atau berbeda. Jika hantu adalah jiwa manusia, mengapa mereka tampak berpakaian dan mungkin tanpa jiwa dengan benda mati seperti topi, tongkat, gaun ataupun kereta, mobil dan gerbong hantu seperti cerita-cerita yang beredar. Jika hantu adalah roh dari mereka yang kematiannya tidak terbalaskan, mengapa ada pembunuhan yang belum terpecahkan, karena hantu dikatakan dapat berkomunikasi dengan media psikis, dan harusnya saat berkomunikasi hantu dapat mengidentifikasi pembunuh mereka ke polisi? Pertanyaan-pertanyaan tentang hantu ini pun banyak sekali, dan hampir semua klaim tentang hantu menimbulkan alasan logis untuk meragukannya
BACA JUGA : Kemungkinan Tidak Ada Deposit untuk Bermain Casino Online
-Belum ada bukti nyata komunikasi dengan hantu
Seperti diketahui, saat ini sudah semakin canggih teknologi dan bagi mereka yang tertarik dengan hantu, banyak di antaranya yang melakukan perburuan hantu dengan alat-alat berteknologi tinggi saat ini.
Di antaranya dengan penghitung Geiger, detektor Medan Elektromagnetik (EMF), detektor ion, kamera inframerah dan mikrofon sensitif. Namun, tidak ada satu pun dari peralatan ini yang pernah terbukti benar-benar mendeteksi hantu. Menurut sebagian peneliti lainnya mengklaim bahwa alasan hantu belum terbukti ada adalah karena kita tidak memiliki teknologi yang tepat untuk menemukan atau mendeteksi dunia roh. Lalu jika memang benar begitu, maka semua foto, video, audio dan rekaman lainnya yang diklaim sebagai bukti hantu selama ini bukanlah hantu. Hal ini akan kontradiktif lagi dengan klaim orang-orang yang menyebut hantu itu ada tetapi tidak dapat dideteksi atau direkam secara ilmiah. Jika hantu itu nyata, dan merupakan semacam energi atau entitas yang belum diketahui, maka keberadaan mereka akan sama seperti semua penemuan ilmiah lainnya yakni akan ditemukan dan diverifikasi oleh para ilmuwan melalui eksperimen terkontrol, bukan oleh pemburuh hantu yang berkeliaran dengan kamera dan senter.
Memang banyak foto dan video menyeramkan membuatnya tamapak seperti hantu. Namun, tidak satu pun dari ini yang menawarkan bukti bagus tentang hantu. Bahkan, beberapa hoaks, dibuat untuk menipu orang. Selebihnya hanya membuktikan bahwa peralatan yang dipakai itu terkadang dapat menangkap noise, gambar atau sinyal lain yangtidak diharapkan orang. Hantu adalah kemungkinan yang paling kecil dari banyak penjelasan yang mungkin.